Senin, 03 Juli 2017

Kelebihan Studi di Jerman

Info Penting Copas dari FB

Bea Siswa Study di Jerman untuk semua!
"Jadi, Masih ndak Beranikah Study di Jerman?!"

Tak kandani yo, semua yang kuliah di Jerman tanpa terkecuali itu dapat bea siswa! Tak ulangi yo: Semua tanpa kecuali yang kuliah di Jerman itu pasti dapat bea siswa! 😀

1. Bedanya ada yg trima 50%, 100%, 200% ato malah 300% bahkan pakai plus plus plus bea siswanya. Jadi, minimal anda dapat bea siswa 50% maksimal bea siswa anda bisa 300%++. Hanya yg pasti semua dapat!

2. Dapat bea siswa 50% berarti dia kuliah gratis di Jerman dg biaya hidup sendiri. Tapi yg pasti dia TIDAK bayar tution fee ratusan juta. Ini semua dapat selama anda tidak ambil Program Khusus yang berbayar. Lah ngapain ambil yang bayar lah wong sebagain besar jurusan yang ada itu gratis kok (paling tidak sampai hari ini).

3. Dapat bea siswa 100% artinya, setelah lulus daftar ZAV atau CIM, lalu dicarikn kerja di tanah air, dibayarkan tiket pulang dan disubsidi kurang lebih kira2 600 euro/bln selama 2 thn oleh pemerintah Jerman. Bayangkan anda lulus dari Jerman klo pulang ke tanah air dicarikan kerja oleh Pemerintah Jerman lalu tiket pesawat anda ditanggung dan anda dibantu pemerintah Jerman selama 2 tahun jika penghasilan anda dianggap dibawah standard. Jadi, anda ndak perlu lamar2 lagi. Gengsi ah "Made in Germany" kok ngelamar2 kerja :D

Silahkan ketik di Gugel tentang ZAV atau CIM :)
https://www.cimonline.de/en/61.asp

4. Dapat bea siswa 200% brarti, saat studi di Jerman anda dapat bea siswa misalkan dari DAAD, lulusnya pun dapat Subsidi ZAV kurang lebih kira2  600 eur/bulan slama 2 tahun saat bekerja di tanah air.

Silahkan ketik di Gugel tentang DAAD :)
https://www.daad.de/deutschland/stipendium/datenbank/en/21148-scholarship-database/

Catatan:
Untuk lulusan SMA ambil Bachelor, DAAD tidak menyediakan bea siswa.
Untuk lulusan S1 ambil Master, ada bea siswa tapi tidak banyak
Untuk lulusan S2 ambi Doktor, bea siswa DAAD numpuk, turah-turah.

Selain itu untuk Doktor ada lembaga bea siswa lainnya, ini linknya sumber dana lainnya untuk S3: https://www.academics.com/science/research_funding_30519.html

5. Bea siswa 300% berarti dapat bea siswa DAAD, subsidi ZAV, selain itu saat kuliah praktikum di perush Jerman digaji antara 400-1.100 eur/bulan. Di Jerman karena lingkage industri maka sesorang "wajib" magang. Jika si mahasiswa bisa diterima magang di perusahaan maka akan digaji dan didik layaknya karyawan profesional.

Selain itu dia juga bisa kerja sebagai Werkstudent di perusahaan, yaitu bekerja profesional tetapi masih berstatus Mahasiswa. Bukan kerja serabutan seperti di restaurant, atau kuli pabrik, tetapi bener2 kerja secara profesional boleh di Universitas sebagai Asisten Ilmuwan atau di perusahaan sebagai Asisten Teknisi, Asisten IT, Asisten Akuntan, dll.

6. Bea Siswa 300%++ berarti dapat bea siswa DAAD, digaji saat praktikum, setelah lulus kerja di Jerman yg menurut aturan gaji min circa 40k euro/thn.

Untuk diketahui seseorang yang baru lulus universitas kerja di Jerman jika dia keterima maka akan bergaji sesuai aturan hukum minimal sekitar 40.000 eur/tahun atau sekitar 600 juta IDR. Jadi, jika bisa kerja di Jerman saat baru lulus maka segitulah gaji awalnya.

7. Jadi kenapa ragu untuk kuliah di Jerman? Dimana tradisi universitasnya semua seragam sama, cuma punya 2 standar kualitas saja: AMAT BAGUS dan BAGUS SEKALI! 🙂

CATATAN TAMBAHAN:
+ Di Jerman kuliah TIDAK ada batasan Umur. Umur 70 tahun ke atas juga boleh selama masih fit belajar.
+ Untuk informasi detail Study di Jerman silahkan lihat "Guideline Study di Jerman ini": https://www.studying-in-germany.org
+ Berikut ini adalah website-website penting yang perlu dilihat: https://ferizalramli.wordpress.com/2014/12/23/informasi-penting-tentang-study-di-jerman-dari-daad-indonesia/
+ Jika anda ingin ambil Master atau Doktor maka anda TIDAK butuh bisa B. Jerman. B. Inggris saja cukup. Jerman adalah negara no: 1 TERBAIK  buat mahasiswa Asing menurut BBC: http://www.bbc.com/news/business-12610268
+ Jika anda ingin ambil Master atau Doktor maka ini cockpit seluruh universitas di Jerman: https://www.hochschulkompass.de/en/study-in-germany.html
+ Jika anak anda ingin ambil Bacheclor maka selulus SMA harus ambil Studienkolleg dulu, syarat minimalnya lulus sertifikais B. Jerman B-1. Ini linknya: http://www.studienkollegs.de/home.html
+ Jika ingin melihat tulisan2 saya tentang studi di Jerman silahkan lihat ini: https://ferizalramli.wordpress.com/category/b-iasi-ikatan-ahli-sarjana-indonesia-jerman/b-2-informasi-seputar-studi-di-jerman/page/3/

Gambar: FH Bremen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar